Monday, February 9, 2015

QORI INTERNASIONAL H. DARWIN HASIBUAN S.Pd.I



H. Darwin Hasibuan S.Pd.I
( Tiga kali Juara MTQ Internasional, Rumah masih Ngontrak )

H. Darwin Hasibuan S.Pd.I adalah salah seorang Qori’ Sumatera Utara yang sudah tiga kali menjadi Juara Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Internasional. Tentunya kesuksesan yang beliau capai sekaligus membawa nama harum bagi bangsa Indonesia. Catatan prestasi beliau dalam mengikuti MTQ Internasional adalah:

    Juara II MTQ Internasional di New Delhi-India, pada tahun 2003.
    Juara II MTQ Antar Bangsa di Kuala Lumpur-Malaysia, pada tahun 2007.
    Juara II MTQ Internasional di Teheran-Iran, pada tahun 2011.

Sebelumnya beliau pernah meraih Juara I MTQ tingkat Nasional Golongan Remaja Putra di Palangka Raya-Kalimantan Tengah tahun 2003. Meraih Juara I MTQ tingkat Nasional Golongan Dewasa Putra di Propinsi Banten tahun 2008. Darwin Hasibuan juga pernah meraih Juara I Pekan Tilawatil Qur'an RRI/TVRI tingkat Nasional.
Dari berbagai prestasi yang sudah di raih oleh H. Darwin Hasibuan S.Pd.I, tentu membuat bangga bagi kita bangsa Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sumatera Utara. Namun sangat disayangkan, beragam prestasi tersebut kurang atau tidak ditopang dengan penghargaan yang seimbang, terutama oleh pemerintah, baik Pusat maupun Daerah.
Sepantasnyalah sosok seperti Darwin ini mendapat perhatian, apakah diberikan bonus sebagai hadiah atau penghargaan atas prestasi yang telah diraih selama ini, atau dalam bentuk lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan untuk masa depannya. Misalnya, dengan mengangkat beliau menjadi Pegawai Negri Sipil di jajaran pemerintahan.
Ada keprihatinan yang sangat mendalam terhadap Qori’-Qori’ah, terutama bagi mereka yang telah berprestasi membela nama harum bangsa, dimana kehidupan mereka seharusnya pantas mendapat kesejahteraan, namun kenyataannya tidak demikian. Misalkan saja, H. Darwin Hasibuan S.Pd.I yang sudah tiga kali meraih juara MTQ Internasional, namun saat ini rumah untuk tempat tinggal-pun masih mengontrak.
Untuk itu penulis menyarankan kepada pemerintah, baik pemerintah Pusat maupun Daerah agar lebih memberikan perhatian kepada Qori’-Qori’ah yang telah berprestasi. Dalam hal ini menurut hemat penulis pengurus LPTQ ( Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an ) hendaknya dapat menjadi jembatan antara Qori’-Qori’ah dengan pemerintah.
Tentu kita berharap pada tahun-tahun berikutnya dengan kesungguhan para Pembina Qori’-Qori’ah terutama LPTQ dan penghargaan yang layak dari pemerintah, akan muncul Qori’-Qori’ah khususnya dari Sumatera Utara yang akan meraih prestasi dalam permusabaqahan, baik untuk tingkat Nasional maupun Internasional. 


4 comments:

aboelmarizi.blogspot.com said...

smga dap rezeki yg melimpah amin....sy anak labura....thanks

Unknown said...

Amiin ya Alloh Yarobbal 'alamiin, sama-sama. Barokalloh lak!!!

Unknown said...

Pemerintah memang kurang perhatian terhadap hal2 yg berhubungan dgn Islam.Apa mungkin dibalik pemerintah ada kerajaan kafir yg membantu mereka?

Unknown said...

Mf mas Muhammad, bukan kurang perhatian, namun Pendapat saya manusia di zaman sekarang sudah cinta dunia, jadi mengatas namakan agama untuk kepentingan duniawi dan pribadi(bisnis). Klo untuk pertanyannya Wallahu'alam.